Pelajari tentang bahan label yang inovatif
Bahan labelmerupakan bagian penting dari pencitraan merek dan pengemasan produk. Label merupakan sarana untuk menampilkan informasi dasar tentang suatu produk sekaligus menyampaikan identitas dan pesan merek kepada konsumen. Secara tradisional, bahan label seperti kertas dan plastik telah banyak digunakan untuk tujuan ini. Namun, dengan kemajuan teknologi dan ilmu material, kini tersedia bahan label inovatif yang menawarkan berbagai manfaat bagi merek dan pengemasan.
1. Tinjauan umum bahan label tradisional
Bahan label tradisional seperti kertas dan plastik telah menjadi pilihan yang disukai selama bertahun-tahun.Label kertashemat biaya dan dapat dengan mudah dicetak dengan berbagai desain dan pesan. Label plastik, di sisi lain, tahan lama dan tahan terhadap kelembaban dan faktor lingkungan lainnya. Meskipun bahan-bahan ini berfungsi dengan baik, bahan-bahan ini mungkin tidak selalu memberikan tingkat inovasi ideal yang dibutuhkan oleh pencitraan merek dan pengemasan modern.
2Pengenalan bahan label inovatif
Bahan label yang inovatif mencakup berbagai pilihan, termasuk bahan yang berkelanjutan, pelapis khusus, dan teknologi cetak digital. Misalnya, banyak perusahaan kini beralih ke bahan label berkelanjutan yang terbuat dari substrat daur ulang atau biodegradable untuk memenuhi permintaan konsumen akan kemasan yang ramah lingkungan. Pelapis khusus seperti lapisan akhir yang lembut saat disentuh atau mengilap dapat meningkatkan daya tarik visual dan sentuhan label, sehingga produk akan menonjol di rak. Selain itu, teknologi cetak digital memungkinkan kustomisasi dan variabilitas yang lebih besar dalam desain label, sehingga merek dapat membuat label yang unik dan menarik perhatian.
3Manfaat penggunaan bahan label inovatif untuk branding
Ada beberapa manfaat menggunakan bahan label inovatif untuk pencitraan merek. Pertama, bahan ini menyediakan cara untuk membedakan produk dari pesaing dan menarik perhatian konsumen melalui desain dan sentuhan akhir yang menarik. Bahan ini juga menawarkan peluang untuk menyelaraskan dengan tujuan keberlanjutan, sehingga menarik konsumen yang peduli lingkungan. Selain itu, bahan label yang inovatif dapat meningkatkan pengenalan merek secara keseluruhan dan menyampaikan kesan kualitas dan inovasi.

Jenis Bahan Label Inovatif
Seiring dengan terus meningkatnya permintaan akan kemasan yang berkelanjutan dan interaktif, kebutuhan akan bahan label yang inovatif menjadi semakin penting. Dari pilihan yang ramah lingkungan hingga label yang interaktif dan menarik, pasar untuk bahan label yang inovatif berkembang pesat.
A. Bahan label yang berkelanjutan dan ramah lingkungan
Dorongan global untuk keberlanjutan telah menghasilkan pengembangan bahan label yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berkinerja tinggi. Sebagai pemimpin industri, Donglai merevolusi industri pengemasan dengan menyediakan berbagai bahan label yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
1. Label yang dapat terurai secara hayati dan dapat dijadikan kompos
Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap limbah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan, label yang dapat terurai secara hayati dan dapat dijadikan kompos telah menjadi pilihan populer bagi merek yang ingin mengurangi jejak lingkungan mereka. Label ini dibuat dari bahan yang mudah terurai di lingkungan, sehingga mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.DonglaiLabel biodegradable dari tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan kemampuan cetak, daya rekat, dan daya tahan yang sangat baik, menjadikannya pilihan terbaik bagi merek yang ingin memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
2. Kertas daur ulang dan bahan yang terbuat dari sumber daya terbarukan
Label yang terbuat dari kertas daur ulang dan bahan sumber daya terbarukan merupakan pilihan populer lainnya bagi merek yang ingin meningkatkan upaya keberlanjutan mereka. Label ini tidak hanya mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru, tetapi juga membantu meminimalkan dampak lingkungan dari produksi kemasan. Donglai menawarkan berbagai bahan label daur ulang yang terbuat dari limbah pascakonsumen, sisa pertanian, dan sumber daya terbarukan lainnya, sehingga ideal bagi merek yang ingin menyelaraskan diri dengan inisiatif keberlanjutan.
B. Materi label yang interaktif dan menarik
Pada hari ini'Di era digital, merek mencari cara untuk melibatkan konsumen dan menciptakan pengalaman yang berkesan melalui kemasan. Bahan label inovatif yang menawarkan interaktivitas dan keterlibatan menjadi semakin populer karena merek ingin tampil menonjol di rak dan meninggalkan kesan abadi.
1. Tag Realitas Tertambah
Label realitas tertambah (AR) adalah teknologi mutakhir yang memungkinkan konsumen berinteraksi dengan kemasan menggunakan telepon pintar atau perangkat lain.DonglaiTag AR dari Apple memberikan pengalaman unik yang mendalam, yang memungkinkan konsumen mengakses lebih banyak konten, permainan, atau informasi produk dengan memindai tag tersebut menggunakan perangkat seluler mereka. Tingkat interaktivitas ini tidak hanya meningkatkan pengalaman konsumen, tetapi juga menyediakan data dan wawasan berharga bagi merek tentang perilaku konsumen.
2. Kode QR interaktif dan teknologi NFC
Kode QR dan teknologi near field communication (NFC) juga mengubah bahan label, memberi merek cara untuk terhubung dengan konsumen dengan cara yang inovatif. Label interaktif Donglai menggunakan kode QR dan teknologi NFC, yang dapat digunakan untuk memberikan informasi produk tambahan, diskon, atau konten eksklusif, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan personal bagi konsumen.
C. Bahan label fungsional dan informasional
Selain keberlanjutan dan interaktivitas, materi label terus berkembang untuk menyediakan fitur fungsional dan informatif yang meningkatkan pengalaman pengemasan secara keseluruhan.
1. Label pintar dan kemasan pintar
Label pintar dan kemasan pintar merevolusi cara merek dan konsumen berinteraksi dengan produk. Label ini dilengkapi dengan sensor dan teknologi lain yang memberikan informasi terkini tentang produk, seperti kesegaran, suhu, dan keaslian. Donglai'Label pintar memberi merek cara untuk memastikan integritas produk dan memberikan informasi berharga kepada konsumen, yang pada akhirnya membangun kepercayaan dan loyalitas.
2. Label yang sensitif terhadap suhu dan tahan terhadap kerusakan
Label dengan fitur yang peka terhadap suhu dan tahan terhadap kerusakan juga semakin populer, terutama dalam industri yang mengutamakan keamanan dan keaslian produk. Label yang peka terhadap suhu dari Donglai berubah warna seiring perubahan suhu, yang dengan jelas menunjukkan apakah produk telah terpapar pada kondisi yang buruk. Di sisi lain, label yang tahan terhadap kerusakan dirancang untuk menunjukkan bukti kerusakan, sehingga konsumen merasa tenang dan memastikan integritas produk.

Keuntungan Menggunakan Bahan Label Inovatif dalam Industri Makanan
Industri makanan terus berkembang, dengan konsumen yang semakin sadar akan produk yang mereka beli, bahan yang mereka gunakan, dan dampak keseluruhannya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, bahan label yang inovatif memainkan peran penting dalam membantu produsen makanan memenuhi kebutuhan yang terus berubah ini. Ada beberapa keuntungan utama dalam penggunaan bahan label yang inovatif dalam industri makanan, termasuk diferensiasi dan keunggulan kompetitif, mengomunikasikan nilai merekBahasa Indonesia:dan cerita, serta memenuhi tuntutan regulasi dan konsumen akan transparansi dan keberlanjutan.
A. Diferensiasi dan keunggulan kompetitif
Dalam pasar yang jenuh, dimana banyak produk bersaing untuk mendapatkan konsumen'perhatian, diferensiasi adalah kuncinya. Bahan label yang inovatif menawarkan produsen makanan kesempatan untuk tampil menonjol di rak dan menarik perhatian audiens target mereka. Baik menggunakan bahan bertekstur berkualitas tinggi, menggabungkan sentuhan akhir yang unik, atau memanfaatkan bentuk dan ukuran khusus, bahan label memainkan peran penting dalam menciptakan produk yang unik dan menarik secara visual.
Riset menunjukkan bahwa konsumen cenderung membeli produk yang menonjol di rak, dengan 64% konsumen mengatakan mereka mencoba produk baru hanya karena kemasannya menarik perhatian mereka (Mintel, 2020). Dengan berinvestasi pada bahan label yang inovatif, produsen makanan dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan meningkatkan visibilitas produk, yang pada akhirnya mendorong penjualan dan pengenalan merek.
B. Mengomunikasikan nilai dan cerita merek
Pada hari ini'Dalam lanskap konsumen yang sadar sosial, konsumen semakin tertarik pada nilai dan cerita di balik produk yang mereka beli. Bahan label yang inovatif memberi produsen makanan platform yang sangat baik untuk mengomunikasikan nilai merek, upaya keberlanjutan, dan praktik pengadaan yang etis secara efektif.
Misalnya, menggunakanbahan labelTerbuat dari bahan daur ulang atau biodegradable tidak hanya sejalan dengan konsumen yang sadar lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai representasi visual suatu merek'komitmen terhadap keberlanjutan. Selain itu, penggunaan elemen penceritaan pada label, seperti kode QR yang dikaitkan dengan cerita pemasok atau asal produk, dapat melibatkan dan mendidik konsumen, sehingga menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan merek.
C. Memenuhi tuntutan regulasi dan konsumen untuk transparansi dan keberlanjutan
Industri makanan diatur dengan ketat dan memiliki persyaratan ketat untuk pelabelan produk. Bahan label yang inovatif dapat memainkan peran penting dalam membantu produsen makanan mematuhi peraturan ini, sekaligus memenuhi tuntutan konsumen akan transparansi dan keberlanjutan.
Misalnya, bahan pelabelan yang tahan terhadap kelembapan, fluktuasi suhu, dan faktor lingkungan lainnya sangat penting untuk menjaga integritas informasi produk di seluruh rantai pasokan. Selain itu, penggunaan bahan pelabelan yang memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang bahan produk, nilai gizi, dan alergen sangat penting untuk memenuhi persyaratan peraturan dan memberikan transparansi kepada konsumen.
Penggunaan bahan label yang berkelanjutan juga sejalan dengan harapan konsumen, karena lebih dari 70% konsumen lebih memilih untuk membeli produk dari perusahaan yang peduli terhadap dampak lingkungan (Nielsen, 2019). Dengan memilih bahan label yang dapat didaur ulang atau terbuat dari sumber daya terbarukan, produsen makanan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan menarik konsumen yang peduli lingkungan.

Jenis Bahan Label dan Memilih Bahan Label yang Tepat
Pilihan bahan label berkisar dari kertas dan plastik hingga bahan yang lebih khusus seperti bioplastik, film yang dapat dijadikan kompos, dan bahan daur ulang. Saat memilih bahan pelabelan yang tepat untuk produk makanan, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk desain kemasan produk, tujuan penggunaan, kondisi lingkungan, dan persyaratan peraturan.
Label kertas merupakan pilihan populer untuk banyak produk makanan karena sifatnya yang serbaguna, hemat biaya, dan mudah didaur ulang. Namun, label ini mungkin tidak cocok untuk produk yang memerlukan perlindungan terhadap kelembapan atau masa simpan yang lama. Dalam hal ini, label plastik, termasuk polipropilena dan vinil, lebih disukai karena daya tahan dan sifatnya yang kedap air.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap bahan label yang berkelanjutan, seperti bioplastik dan film yang dapat dijadikan kompos, semakin meningkat, yang menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk bahan label tradisional. Bioplastik berasal dari sumber daya terbarukan seperti jagung atau tebu dan dapat terurai secara hayati, menjadikannya pilihan utama bagi merek yang ingin mengurangi dampak lingkungannya.
Saat memilih bahan label, penting untuk bekerja sama dengan pemasok bahan label yang memiliki reputasi baik yang dapat memberikan panduan tentang bahan terbaik untuk memenuhi persyaratan produk tertentu. Pemasok bahan label memainkan peran penting dalam memastikan produsen makanan menerima bahan label berkualitas tinggi, patuh, dan inovatif yang memenuhi kebutuhan unik mereka.
Pemasok Bahan Label
Memilih pemasok bahan label yang tepat sangat penting bagi produsen makanan karena hal ini secara langsung memengaruhi kualitas, kepatuhan, dan inovasi bahan label. Saat memilih pemasok bahan label, beberapa faktor harus dipertimbangkan, termasuk keahlian industri, rangkaian produk, komitmen terhadap keberlanjutan, dan layanan pelanggan.
Keahlian industri: Pemasok bahan label yang bereputasi baik harus memiliki keahlian industri yang luas dan pemahaman mendalam tentang tantangan dan persyaratan unik industri makanan. Ini termasuk pengetahuan tentang standar peraturan, tren pengemasan makanan, dan praktik terbaik dalam pemilihan bahan label.
Ragam produk: Pemasok bahan label harus menawarkan berbagai macam bahan label untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengemasan produk, termasuk ketahanan terhadap kelembapan, keberlanjutan, dan opsi penyesuaian. Ragam produk yang komprehensif memastikan produsen makanan dapat menemukan bahan label yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Komitmen terhadap Keberlanjutan: Karena keberlanjutan tetap menjadi prioritas utama bagi konsumen dan industri, penting untuk memilih pemasok bahan label yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Ini termasuk menyediakan bahan label yang ramah lingkungan, memanfaatkan proses produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan memberikan transparansi tentang upaya keberlanjutan.
Layanan Pelanggan: Pemasok bahan label yang andal harus memberikan layanan pelanggan yang sangat baik, termasuk konsultasi yang dipersonalisasi, respons yang cepat, dan komitmen untuk mengirimkan produk berkualitas tinggi tepat waktu. Layanan pelanggan yang kuat memastikan produsen makanan menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk memilih dan menggunakan bahan label yang inovatif secara efektif.

Bahan Label Inovatif: Mengatasi Tantangan dan Potensi Jebakan
Dalam pasar yang kompetitif saat ini, penting bagi perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dengan menggunakan bahan label inovatif yang tidak hanya memenuhi persyaratan kepatuhan regulasi dan pelabelan, tetapi juga kompatibel dengan berbagai bahan dan permukaan kemasan. Namun, jalan menuju adopsi dan implementasi bahan label baru bukannya tanpa tantangan dan potensi jebakan.
A. Kepatuhan terhadap Peraturan dan Persyaratan Pelabelan
Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan bahan label yang inovatif adalah memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan pelabelan yang terus berubah. Karena setiap negara dan wilayah memiliki seperangkat aturan dan standarnya sendiri, mengikuti perubahan peraturan terbaru dapat menjadi tugas yang berat bagi bisnis. Kegagalan untuk mematuhi peraturan ini dapat mengakibatkan denda yang signifikan dan kerusakan pada reputasi perusahaan.
Untuk mengatasi tantangan ini, bisnis perlu berinvestasi dalam penelitian menyeluruh dan tetap mendapatkan informasi terkini tentang pembaruan peraturan. Ini mungkin memerlukan kerja sama yang erat dengan regulator dan mencari saran ahli untuk memastikan bahan pelabelan mereka memenuhi semua persyaratan kepatuhan yang diperlukan. Selain itu, bekerja sama dengan vendor yang mengkhususkan diri dalam kepatuhan peraturan dapat membantu bisnis menavigasi lanskap peraturan pelabelan yang rumit.
B. Kompatibilitas dengan berbagai bahan dan permukaan kemasan
Tantangan lain yang dihadapi perusahaan saat menggunakan bahan label inovatif adalah memastikan kompatibilitas dengan berbagai bahan dan permukaan kemasan. Berbagai bahan kemasan seperti kaca, plastik, dan logam, serta permukaan yang tidak rata atau tidak teratur, dapat menimbulkan tantangan pada bahan label tradisional. Penggunaan bahan label yang salah dapat menyebabkan masalah daya rekat, terkelupas, dan kinerja label secara keseluruhan yang buruk, yang berdampak negatif pada daya tarik produk di rak dan citra merek.
Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan harus menguji berbagai bahan label secara menyeluruh pada berbagai substrat kemasan untuk menentukan kompatibilitasnya. Bekerja sama dengan pemasok kemasan dan pakar bahan juga dapat memberikan wawasan berharga dalam memilih bahan label yang tepat untuk aplikasi kemasan tertentu. Selain itu, berinvestasi dalam teknologi pelabelan inovatif seperti label peka tekanan atau label selongsong susut dapat memberikan daya rekat dan fleksibilitas yang lebih baik, memastikan kompatibilitas dengan berbagai bahan dan permukaan kemasan.
C. Edukasi Konsumen dan Penerapan Bahan Pelabelan Baru
Edukasi konsumen dan adopsi bahan pelabelan baru juga dapat menimbulkan potensi jebakan bagi perusahaan. Saat meluncurkan bahan pelabelan yang inovatif, perusahaan perlu mengedukasi konsumen tentang manfaat dan keuntungan bahan baru ini. Namun, mengubah perilaku dan preferensi konsumen dapat menjadi proses yang lambat, dan ada risiko penolakan atau skeptisisme terhadap bahan pelabelan baru.
Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan harus memprioritaskan edukasi konsumen dan transparansi dalam upaya komunikasi mereka. Memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang keberlanjutan, daya tahan, dan keamanan bahan label baru dapat membantu membangun kepercayaan dan keyakinan konsumen. Selain itu, menggunakan media sosial, desain kemasan, dan pemasaran di dalam toko untuk menonjolkan fitur unik bahan label yang inovatif dapat memicu rasa ingin tahu dan minat konsumen, yang mengarah pada adopsi yang lebih besar dari waktu ke waktu.

Tren dan Prakiraan Masa Depan
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, industri bahan label terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis yang terus meningkat. Teknologi baru untuk bahan label mendorong pengembangan produk inovatif baru yang mengubah cara kita berpikir tentang label. Selain itu, dampak potensial dari keberlanjutan dan ekonomi sirkular pada bahan label membentuk kembali industri, membuka jalan bagi solusi yang lebih ramah lingkungan. Meramalkan adopsi bahan label inovatif dalam industri seperti makanan sangat penting bagi perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dan tetap kompetitif di pasar.
Teknologi baru dalam bahan label merevolusi cara label diproduksi dan digunakan. Dengan munculnya teknologi cetak digital, bahan label menjadi lebih serbaguna dan dapat disesuaikan, sehingga memungkinkan fleksibilitas desain yang lebih besar. Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk membuat label yang tidak hanya cantik, tetapi juga informatif dan bermanfaat. Nanoteknologi juga memainkan peran penting dalam pengembangan bahan label, memberikan fitur ketahanan dan keamanan yang lebih baik. Kemajuan dalam teknologi bahan label ini mendorong industri maju dan membuka kemungkinan baru bagi bisnis dan konsumen.
Dampak potensial dari pembangunan berkelanjutan dan ekonomi sirkular pada bahan label telah semakin mendapat perhatian dari industri. Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dari para pelaku bisnis dan konsumen, semakin meningkat pula kebutuhan akan bahan label berkelanjutan yang meminimalkan dampak lingkungan. Hal ini telah mendorong pengembangan bahan label yang dapat terurai secara hayati dan dapat dijadikan kompos serta bahan yang berasal dari sumber daya terbarukan seperti plastik berbasis tanaman. Ekonomi sirkular juga memengaruhi cara bahan label diproduksi dan dibuang, dengan fokus pada pengurangan limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya. Pergeseran ke arah keberlanjutan ini tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga bagi para pelaku bisnis yang ingin menyelaraskan diri dengan nilai-nilai konsumen.Bahasa Indonesia:dan mengurangi jejak karbon mereka.
Memperkirakan penerapan bahan label yang inovatif sangat penting bagi bisnis, terutama dalam industri makanan, di mana label memainkan peran penting dalam mengomunikasikan informasi produk dan memastikan keamanan dan kualitas. Dengan maraknya pencetakan digital dan bahan label yang dapat disesuaikan, bisnis dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak variasi label untuk memenuhi preferensi konsumen dan tren pasar tertentu. Selain itu, permintaan untuk bahan label yang berkelanjutan diperkirakan akan tumbuh karena bisnis dan konsumen memprioritaskan tanggung jawab lingkungan. Prediksi ini didukung oleh semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi praktik berkelanjutan dan mencari solusi bahan pelabelan yang ramah lingkungan.
Untuk memahami tren dan prediksi masa depan untuk bahan label, penting untuk melakukan penelitian mendalam dan mengumpulkan statistik, kutipan, dan contoh yang relevan dari sumber yang dapat dipercaya. Menurut laporan oleh Smithers, pasar bahan label global diperkirakan akan mencapai US$44,8 miliar pada tahun 2024, didorong oleh kemajuan teknologi dan peluang aplikasi yang terus berkembang di berbagai industri. Hal ini menunjukkan pergeseran pasar ke arah bahan label yang lebih canggih dan berkelanjutan. Selain itu, kutipan dari para pakar industri menggarisbawahi semakin pentingnya keberlanjutan dalam tren bahan label, dengan banyak bisnis menekankan perlunya solusi yang ramah lingkungan untuk memenuhi permintaan konsumen.

Hubungi kami sekarang!
Selama tiga dekade terakhir, Donglai telah mencapai kemajuan luar biasa dan muncul sebagai pemimpin dalam industri ini. Portofolio produk perusahaan yang luas mencakup empat seri bahan label berperekat dan produk perekat harian, yang mencakup lebih dari 200 jenis yang beragam.
Dengan produksi tahunan dan volume penjualan yang melebihi 80.000 ton, perusahaan telah secara konsisten menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi permintaan pasar dalam skala besar.
Jangan ragu untukkontak us Kapan saja! Kami siap membantu dan ingin mendengar kabar dari Anda.
Alamat: 101, No.6, Jalan Limin, Desa Dalong, Kotapraja Shiji, Distrik Panyu, Guangzhou
Telepon: +86Nomor telepon 13600322525
surat:cherry2525@vip.163.com
Sales Eksekutif
Waktu posting: 31-Jan-2024